Implementasi Lab Banking UIN Mataram

Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram terus mengambil langkah progresif dalam mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi dengan menghadirkan Laboratorium Perbankan Syariah Digital (Lab Banking). Program ini merupakan hasil kerja sama antara UIN Mataram dan PT USSI Mandalika, perusahaan teknologi finansial yang telah berpengalaman dalam digitalisasi lembaga keuangan mikro dan syariah di Indonesia.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi mahasiswa di bidang perbankan dan keuangan syariah berbasis digital, sejalan dengan kebutuhan industri keuangan yang kini bergerak cepat menuju otomatisasi dan layanan daring.

Menjawab Tantangan SDM Ekonomi Syariah di Era Digital

Lab Banking UIN Mataram menjadi bagian dari penguatan kurikulum praktikum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), khususnya untuk Program Studi Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah, dan Manajemen Keuangan Syariah. Melalui fasilitas ini, mahasiswa dapat mempraktikkan langsung alur layanan perbankan syariah digital, seperti:

• Pembukaan rekening nasabah berbasis prinsip syariah

• Simulasi akad pembiayaan (murabahah, mudharabah, ijarah, dll.)

• Pencatatan transaksi secara otomatis berbasis core system

• Pelaporan keuangan dan monitoring pembiayaan

• Layanan teller dan customer service digital

“Lab ini adalah jembatan antara teori dan praktik. Mahasiswa tidak hanya memahami konsep fiqih muamalah, tapi juga bagaimana mengoperasikan sistem keuangan syariah di era digital,” ujar Dekan FEBI UIN Mataram.

Peran PT USSI Mandalika dalam Implementasi Teknologi

Sebagai mitra teknologi, PT USSI Mandalika menyediakan sistem lab banking versi edukasi yang merupakan simulasi dari core banking system yang digunakan oleh BPR Syariah dan koperasi syariah di Indonesia. Sistem ini telah disesuaikan dengan kebutuhan akademik dan mendukung pembelajaran berbasis kurikulum kampus merdeka.

Kontribusi PT USSI Mandalika dalam kolaborasi ini meliputi:

• Penyediaan perangkat lunak lab banking syariah

• Pelatihan untuk dosen dan teknisi laboratorium

• Pendampingan dalam integrasi sistem dan penggunaan di kelas

• Pengembangan fitur berbasis masukan akademik

“Kami percaya bahwa masa depan ekonomi syariah terletak pada kualitas SDM-nya. Dengan Lab Banking ini, kami ingin mendorong mahasiswa agar melek teknologi dan siap terjun ke industri keuangan syariah digital,” ujar Direktur PT USSI Mandalika.

Membangun Ekosistem Fintech Syariah Kampus

Implementasi Lab Banking ini tidak hanya berhenti pada pembelajaran di kelas, tetapi juga membuka peluang riset, inovasi, dan pengembangan fintech syariah kampus. Beberapa inisiatif lanjutan yang sedang dirancang meliputi:

• Inkubasi startup fintech syariah berbasis mahasiswa

• Kolaborasi riset ekonomi digital dan keuangan mikro syariah

• Praktik kerja lapangan dan magang industri bersama mitra keuangan syariah digital